Ayah Bunda, bersyukur (syukur) adalah fondasi keimanan yang penting. Dalam Islam, bersyukur bukan hanya tentang mengakui nikmat besar, tetapi juga menghargai setiap detail kehidupan. Tugas utama Ayah Bunda sebagai orang tua Muslim adalah menanamkan sikap qana’ah (merasa cukup) dan syukur ini kepada si kecil sejak dini, sebab hati yang bersyukur adalah kunci kebahagiaan sejati.
Allah SWT berfirman:
“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat pedih.” (QS. Ibrahim: 7)

1. Menjadikan Syukur Sebagai Bahasa Rumah
Anak meniru orang tuanya. Jadikan ucapan syukur sebagai rutinitas yang disadari, bukan sekadar formalitas.
- Ucapkan Alhamdulillah Spontan: Ucapkan dengan tulus saat menikmati makanan sederhana, melihat cuaca cerah, atau saat berhasil menyelesaikan pekerjaan.
- Ajarkan Syukur yang Spesifik: Setelah menerima sesuatu, bimbing anak untuk menyebutkan nikmatnya secara spesifik, bukan hanya mengucapkan terima kasih pada pemberi.
2. Mempraktikkan Sunnah Sehari – hari
Sunnah harian adalah wadah terbaik untuk melatih syukur.
- Doa Makan sebagai Refleksi: Ajak anak memahami bahwa makanan adalah rezeki yang melewati banyak proses. Doa makan adalah momen untuk merenungkan nikmat tersebut.
- Mensyukuri Kesehatan: Saat anak sembuh dari sakit ringan, ingatkan bahwa kesehatan dan energi untuk bermain adalah anugerah besar yang harus dihargai.
3. Latih Empati Melalui Perbandingan yang Positif
Rasulullah SAW mengajarkan kita melihat kepada orang yang kurang beruntung dalam hal duniawi, agar kita menghargai apa yang dimiliki.
- Kisah atau Kegiatan Sosial: Kenalkan anak pada kegiatan berbagi atau donasi. Setelahnya, ajak mereka berdiskusi (sesuai usia) tentang betapa beruntungnya mereka memiliki rumah yang aman atau pakaian yang hangat.
- Hargai Benda yang Ada: Ajarkan anak merawat mainan dan buku. Ini adalah cara menunjukkan syukur atas pemberian, sekaligus menjauhkan mereka dari keinginan selalu meminta yang baru.
Dengan mengajarkan mereka menghargai nikmat sekecil apa pun, Insya Allah kita sedang membekali si Kecil dengan hati yang kaya (qana’ah), sebuah kekayaan hakiki dalam Islam.
Penulis: Indra Rizki
