Safari Aqiqah – Dunia anak-anak kini semakin terjalin erat dengan dunia digital. Di tengah berbagai permainan yang berkembang, tak terkecuali permainan daring, anak-anak terpapar dengan beragam stimulus yang memengaruhi perkembangan mereka.
Namun, di balik kemudahan akses dan keasyikan bermain, tersembunyi bahaya judi online yang mengintai anak-anak. Mereka seringkali tak menyadari bahwa permainan yang mereka ikuti sebenarnya mengandung unsur judi, dan bahkan ada yang sampai kecanduan. Salah satu kasus yang tengah marak saat ini adalah kasus seorang ayah yang tega menghabisi nyawa istrinya karena sang anak terjerat hutang judi online.
Pergeseran ini menggambarkan betapa pentingnya peran orangtua dan masyarakat dalam menghadapi masalah ini. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa diambil untuk mengatasi anak-anak yang terlanjur terkontaminasi judi online:
- Pendidikan Berbasis Nilai
Orangtua perlu mengedukasi anak-anak tentang bahaya judi online serta menanamkan nilai-nilai moral dan agama yang kuat. Dengan demikian, anak-anak akan lebih mampu membedakan antara yang baik dan buruk.
- Peran Orangtua
Memberikan perhatian dan pengawasan yang cukup terhadap aktivitas anak-anak dalam menggunakan teknologi. Komunikasi terbuka antara orangtua dan anak juga penting agar anak merasa nyaman untuk berbagi.
- Peran Masyarakat dan Lingkungan Sekolah
Lingkungan sekolah perlu memberikan pendidikan yang tidak hanya fokus pada akademis, tetapi juga memperkuat nilai-nilai keagamaan. Selain itu, masyarakat juga harus aktif dalam mengawasi dan mencegah kemungkinan adanya praktik judi online di lingkungan sekitar.
- Peran Negara
Negara memiliki tanggung jawab untuk melindungi generasi muda dari dampak negatif perjudian online. Melalui regulasi yang ketat dan penegakan hukum yang tegas, negara dapat membatasi akses anak-anak terhadap platform perjudian online.
Solusi Islami
Islam menawarkan pandangan yang tegas terhadap perjudian, yang diharamkan karena dapat merusak individu dan masyarakat secara keseluruhan. Dengan menerapkan nilai-nilai Islam secara menyeluruh dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam pendidikan dan regulasi, dapat membantu melindungi anak-anak dari bahaya judi online.
Melalui kolaborasi antara orangtua, masyarakat, sekolah, dan negara, serta penerapan nilai-nilai Islam, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang aman dan mendukung bagi anak-anak untuk tumbuh dan berkembang tanpa terpengaruh oleh praktik perjudian online yang dapat merusak moral.
Sumber gambar: Alodokter
Penulis: Elis Parwati