Safari Aqiqah – Ayah Bunda, ada doa yang harus banyak dibacakan saat menyelenggarakan acara Tasyakur 4 bulanan. Sebenarnya doa tak hanya dibaca saat syukuran, tapi juga setiap hari ya, Bunda.
Dilansir dari situs HaiBunda yang mengutip buku Doa pada Masa Kehamilan yang ditulis oleh Hendri Kusuma Wahyudi yang mengatakan, “Perbanyaklah membaca doa semasa hamil, terutama ketika usia kandungan mencapai 4 bulan, sebelum ruh ditiupkan ke dalam jasad janin. Biasakanlah memperbanyak membaca doa pada pagi dan sore hari, karena waktu-waktu tersebut mengandung manfaat dan berkah yang sangat besar.”
Dilansir dari beberapa sumber, berikut 3 doa yang bisa dibaca oleh Ayah dan Bunda saat acara tasyakuran 4 bulanan:
Doa pertama
اَللهُمَّ احْفَظْ وَلَدِىْ مَادَامَ فِى بَطْنِىْ وَاشْفِهِ اَنْتَ شَافٍ لاَشِفَاءَ اِلاَّ شِفَاؤُما شِفَاءً لَقاؤُما شِفَاءً لَقاؤُماً اَللهُمَّ صَوِّرْهُ حَسَنَةً وَثَبِّتْ قَلْبَهُ اِيْمَانًابِكَ وَبِرَسُوْلِكَ. اَللهُمَّ اَخْرِجْهُ مِنْ بَطْنِىْ وَقْتَ وِلاَدَتِىْ سَهْلاً وَّتَسْلِيْمًا. اَللهُمَّ اجْعَلْهُ صَحِيْحًا كَامِلاً وَعَاقِلاً حَاذِقًا عَلِمًا عَامِلاً. اللهم طول عمره وصحح جسده وحسن خلقه وافصح لسانه واحسن صوته لقراءة الحديث والقرآن ببركة محمد صلى الله عليه وسلم والحمد لله رب العالمين.
(Allahummahfazh waladii ma daama fii bathnii. Wasyfihi ma’ii. Anta asy-syaafii laa syifaa’an illa syifaa ‘uka syifaa ‘an laa yughaadiru saqamaa. Allahumma showwirhu hasanatan watabbit qalbahuu iimaanambika wabirasuulika. Allahumma akhrijhu mimbathnii waqta wilaadatii sahlan watasliimaa. Allahummaj’alhu shohiihan kaamilaw wa’aaqilan hadziqon ‘aliman ‘aamilaa. Allahumma thowwil ‘umrohu washohhih jasadahu wahasan khuluqohu wafshoh lisaanahu wa ahsin shoutahu liqirooatil hadiitsi walquraani bibarakati muhammadin shollallahu ‘alaihi wa sallam. walhamdulillahi robbil ‘aalamiin).
Artinya: “Ya Allah, semoga Engkau lindungi bayiku ini selama ada dalam kandunganku, Berikanlah kesehatan kepadanya bersamaku. Sesungguhnya Engkaulah Maha Penyembuh. Tidak ada kesehatan selain kesehatan yang Engkau berikan, kesehatan yang tidak diakhiri dengan penyakit lain. Ya Allah, bentuklah dia di dalam perut ibunya dalam bentuk yang elok dan tetapkanlah hatinya dalam keimanan kepada-Mu dan Rasul-Mu. Ya Allah, keluarkanlah dia dari perut ibunya pada saat kelahirannya dengan mudah dalam keadaan selamat dan dengan bentuk yang indah dan sempurna. Ya Allah, jadikanlah dia anak yang sehat dan sempurna, berakal yang cerdas, yang alim, dan mau mengamalkan ilmunya. Ya Allah, panjangkanlah umurnya, sehatkanlah tubuhnya, baguskanlah akhlaqnya, fasihkan dan merdukanlah suaranya untuk membaca Al-Qu’ran dan Al Hadist dengan berkah Nabi Muhammad SAW. Dan segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam.”
Doa kedua
فَلَمَّا وَضَعَتْهَا قَالَتْ رَبِّ إِنِّي وَضَعْتُهَا أُنْثَىٰ وَاللَّهُ أَعْلَمُ بِمَا وَضَعَتْ وَلَيْسَ الذَّكَرُ كَالْأُنْثَىٰ ۖ وَإِنِّي سَمَّيْتُهَا مَرْيَمَ وَإِنِّي أُعِيذُهَا بِكَ وَذُرِّيَّتَهَا مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
(Falammaa wa dho’atha qolat robbi innii wa dho’tuha untsaa walloohu ‘alamu bima wadhoat walaisadz dzakaru kal unstaa wainnii sammaituha maryama wa innii u’idzuha bika wadzurriyyataha minasy syaitoonirrojiimi).
Artinya: “Maka tatkala istri Imran melahirkan anaknya, dia pun berkata: ‘Ya Tuhanku, sesungguhnya aku melahirkannya anak perempuan; dan Allah lebih mengetahui apa yang dilahirkannya itu, dan anak laki-laki tidaklah seperti anak perempuan. Sesungguhnya aku telah menamai dia Maryam dan aku mohon perlindungan untuknya serta anak-anak keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau dari setan yang terkutuk”. (QS. Al-Imran: 36)
Doa ketiga
اَللّٰهُمَّ احْفَظْ مَافى بَطْنِ …..مِنَ الْجَنِيْنِ وَاجْعَلْهُ ذُرِّيَةُ طَيِّبَةً وَاجْعَلْهُ وَلَدًا صَالِحًا صَحِيْحًا مُعَافَى عَاقِلاً حَاذِقًا عَالِمًا عَامِلاً سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفّقًا لِلْخَيْرَاتِ غَنِيًّا سَخِيًّا زَائِرًا لِلْحَرَمَيْنِ ِلاَدَاءِ النُّسُكَيْنِ بَرًّا لِلْوَالِدَيْنِ . اَللّٰهُمَّ اَحْسِنْ خَلْقَهُ وَخُلُقَهُ وَحَسِّنْ صَوْتَهُ لِقِرَأَةِ الْقُرْاَنِ الْكَرِيْمِ وَالْحَدِيْثِ النَّبَوِىِّ بِجَاهِ نَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ . اَللّٰهُمَّ وَفِّقْهُ لِطَاعَتِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ. اَللّٰهُمَّ سَهِّلْ خُرُوْجَهُ عِنْدَ الْوِلاَدَةِ وَارْزُقْهُ وَاُمَّهُ وَوَالِدَهُ السَّلاَمَةَ وَالسَّعَادَةَ وَالْعَافِيَةَ وَالشَّهَادَةَ وَحُسْنَ الْخَاتِمَةِ. رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ اَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامًا ”
(Allahummah fadz maa fii bathnii… (sebut nama Bunda yang sedang hamil) minal janiini waj’alhu dzurriyyatan thayyibatan, waj’alhu waladan shalihan shahiihan mu’aataa, ‘aaqilan haadziqan ‘aaliman ‘aamilan sa’iidan marzuuqan lil khairaati, ghaniyyan sakhiyyan zaa-iran ilal haramaini, li adaa-in nusukaini barran lil waalidaini. Allahuma ahsin khalqahu wa hassin shautahu li qiraa-atil qur’aanil kariimi, wal hadiitsin nabawiyyi bijaahi nabiiyika Muhammadin shallalaahu ‘alaihi wasallam. Allahuma waffiqhu li thaa’atika wa husni ‘ibaadatika. Allahuma sahhil khuruujahu ‘indal wilaadati war zuqhu wa ummahu wa waalidahus salaamata was sa’aadata wal ‘aafiyata wasy-syahaadata wa husnil khaathimah. Rabbanaa hablanaan min azwaajinaa wa dzurriyyaatinaa qurrata aiyuunin waj’alnaa lil muttaqiina immamaa).
Artinya: “Ya Allah, hendaklah Engkau menjaga janin yang bersemayam dalam perut… (nama Bunda), hendaklah Engkau menjadikan janin ini sebagai keturunan yang baik, dan menjadikannya sebagai anak yang saleh, yang sehat, yang selamat sentosa, yang berakal sehat, yang cerdas, yang pandai, yang mengamalkan ilmunya, yang beruntung, yang dianugerahi rizki lapang, yang terbimbing pada perilaku-perilaku baik, yang kaya, yang dermawan, yang berkunjung ke dua negeri Haram (Mekah dan Madinah) untuk menunaikan bentuk ibadah (haji dan umrah) dan yang berbakti kepada kedua orang tuanya. Ya Allah, baguskanlah dia dalam bentuk rupa dan akhlak, dan baguskanlah suaranya untuk membaca Al-Qu’ran Alkarim dan hadist-hadist Nabi Muhammad SAW. Ya Allah, hendaklah Engkau membimbing anak ini untuk mematuhi-Mu dan mengabdi kepada-Mu dengan baik. Ya Allah, hendaklah Engkau mempermudah kelahiran janin ini dan hendaklah Engkau berikan rezeki padanya, dan kepada ibu-bapaknya keselamatan, keberuntungan, kesejahteraan, ke-syahid-an dan berakhir dengan baik (husnul khatimah). Wahai Tuhan kami, anugerahkan lah kepada kami istri dan anak keturunan kami sebagai penyejuk hati, dan jadikanlah kami sebagai imam kaum bertakwa.”
Itulah beberapa doa yang bisa Ayah Bunda amalkan saat tasyakur 4 bulanan. Semoga bermanfaat!
Sumber gambar: Freepik
Penulis: Elis Parwati