Sumber foto: google.com
AQIQAH AL HILAL – Air Susu Ibu (ASI) merupakan sumber nutrisi terbaik bagi bayi. Namun, tidak semua ibu bisa menyusui langsung setiap saat, sehingga banyak yang memilih untuk memerah ASI dan menyimpannya untuk diberikan kepada bayi di lain waktu. Agar kualitas ASI tetap terjaga, penting untuk Bunda mengetahui berapa lama daya tahannya dan bagaimana cara menyimpan ASI dengan benar. Seperti:
Daya Tahan ASI Perah Berdasarkan Metode Penyimpanan
Daya tahan ASI perah sangat bergantung pada suhu dan tempat penyimpanan. Inilah beberapa panduan umum yang harus Bunda ketahui mengenai berapa lama ASI perah dapat bertahan, di antaranya:
-
Suhu Ruangan (25°C atau kurang)
- ASI perah dapat bertahan sekitar 4 jam dalam suhu ruangan.
- Jika ruangan cukup dingin (di bawah 25°C), ASI bisa bertahan hingga 6 jam, tetapi sebaiknya digunakan lebih cepat untuk menjaga kesegarannya.
-
Dalam Cooler Bag dengan Ice Pack
- Jika disimpan dalam cooler bag berisi ice pack, ASI perah bisa bertahan sekitar 24 jam.
- Pastikan ice pack tetap dalam kondisi dingin agar suhu tetap stabil.
-
Di Kulkas (0°C – 4°C)
- ASI perah dapat bertahan hingga 4 hari di dalam kulkas.
- Simpan ASI di bagian belakang kulkas, bukan di pintu, karena suhu di pintu lebih tidak stabil.
-
Di Freezer (Suhu -18°C atau lebih rendah)
- Jika disimpan dalam freezer satu pintu, ASI perah bisa bertahan sekitar 2 minggu.
- Jika disimpan dalam freezer dua pintu, ASI bisa bertahan hingga 3-6 bulan.
- Dalam deep freezer dengan suhu -20°C, ASI dapat bertahan hingga 12 bulan, tetapi disarankan digunakan dalam waktu 6 bulan untuk menjaga kualitasnya.
Cara Menyimpan ASI Perah dengan Benar
Agar ASI tetap berkualitas, inilah beberapa tips untuk Bunda Ketika akan menyampan ASI Perah:
- Gunakan wadah steril seperti botol kaca atau kantong khusus ASI.
- Beri label tanggal dan jam pemerahan agar dapat digunakan sesuai urutan.
- Jangan mengisi wadah terlalu penuh karena ASI akan mengembang saat dibekukan.
- Hindari mencampur ASI perah hangat dengan ASI yang sudah dingin atau beku.
Cara Mencairkan dan Menghangatkan ASI Perah
- ASI beku sebaiknya dicairkan terlebih dahulu di kulkas selama semalaman.
- Jika perlu segera digunakan, ASI bisa dicairkan dengan merendam wadahnya dalam air hangat (bukan air mendidih).
- Jangan menghangatkan ASI dengan microwave karena bisa merusak kandungan nutrisinya.
- Setelah dicairkan, ASI harus digunakan dalam waktu 24 jam jika disimpan di kulkas, atau 2 jam jika dalam suhu ruangan.
Daya tahan ASI perah sangat bergantung pada suhu dan metode penyimpanan. Untuk memastikan bayi mendapatkan manfaat maksimal dari ASI perah, Bunda juga harus menyimpannya dengan benar dan menggunakannya sesuai panduan. Dengan perawatan yang tepat, InsyaAllah ASI perah yang Bunda telah siapkan tetap bisa menjadi sumber nutrisi terbaik bagi si kecil.
PENULIS: NAFISAH SAMRATUL F.
📱Info Pemesanan Aqiqah Al Hilal 🔽🔽🔽
CS WA Gegerkalong, Cilame 0812 2242 9223
CS WA Cibiru dan Jalan Golf 0877 0034 7724
CS WA Luar Bandung 0811 2233 1008
Aqiqah Al Hilal, Dobel Pahalanya Soleh Anaknya 💚