Safari Aqiqah – Umat Islam wajib memahami ketentuan aqiqah yang sesuai dengan syariat sebagai bentuk rasa syukur atas kelahiran anak. Pelaksanaan aqiqah bukan sekadar menyembelih kambing atau domba, namun juga memiliki makna dan hikmah yang mendalam sebagai ibadah yang disyariatkan. Beberapa hikmah yang dapat diambil dari aqiqah antara lain:

  1. Menghidupkan sunnah dan meneladani Nabi Muhammad SAW.
  2. Menunjukkan rasa syukur kepada Allah SWT.
  3. Menumbuhkan kepedulian sosial.
  4. Mempererat tali persaudaraan.

Untuk itu, ada beberapa ketentuan aqiqah yang perlu diketahui agar pelaksanaannya sesuai dengan sunnah dan syariat Islam. Lantas, apa saja ketentuan aqiqah dalam islam?

Ketentuan Aqiqah Dalam Islam

Ketentuan aqiqah dibedakan berdasarkan beberapa aspek di antaranya hukum Islam, jenis hewan yang disembelih, waktu pelaksanaan, dan do’a yang dianjurkan. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai ketentuan aqiqah yang perlu diketahui:

  1. Ketentuan Aqiqah Berdasarkan Hukum Islam

Menurut hukum Islam, aqiqah adalah sunnah muakkadah, artinya sangat dianjurkan untuk dilakukan. Pelaksanaannya akan mendapatkan pahala, namun jika tidak dilakukan, tidak berdosa. Meski begitu, bagi orang tua yang mampu, sangat dianjurkan untuk melaksanakan aqiqah ini untuk mendapatkan hikmah yang ada.

  1. Ketentuan Aqiqah Berdasarkan Waktu Pelaksanaan

Dari segi waktu, aqiqah dapat dilakukan sejak kelahiran anak hingga sebelum mencapai usia baligh. Sebagian ulama menyarankan agar aqiqah dilaksanakan pada hari ketujuh setelah kelahiran anak. Jika tidak memungkinkan, bisa dilakukan pada hari ke-14 atau ke-21. Jika orang tua belum memiliki cukup dana, aqiqah bisa dilakukan kapan saja hingga anak mencapai usia baligh.

  1. Ketentuan Aqiqah Berdasarkan Hewan yang Disembelih

Aqiqah dianjurkan untuk menyembelih kambing atau domba, bukan hewan ternak lainnya. Untuk anak laki-laki, disunnahkan menyembelih dua ekor kambing, sedangkan anak perempuan cukup dengan satu ekor. Hewan yang disembelih harus berusia lebih dari satu tahun, tidak cacat, tidak kurus, dan sehat.

  1. Ketentuan Aqiqah Berdasarkan Do’a yang Dianjurkan

Do’a dalam pelaksanaan aqiqah terbagi dalam dua jenis: do’a saat menyembelih hewan dan do’a saat mencukur rambut anak. Berikut adalah do’a yang dianjurkan menurut laman resmi NU:

Do’a saat menyembelih hewan aqiqah

Bismillahi wallahu akbar. Allahumma minka wa laka. Allahumma taqabbal minni. Hadzihi ‘aqiqatu…… [sebutkan nama anak].

Artinya: Dengan menyebut nama Allah. Allah Maha Besar. Ya Allah, dari dan untuk-Mu. Ya Allah, terimalah dari kami. Inilah aqiqahnya…..[sebutkan nama anak].

Do’a saat mencukur rambut anak

Alhamdulillahirabbil Alamin. Allahumma nurus samawati wa nurusy syamsyi wal qamari. Allahumma sirrulahi nurun nubuwwati rasulullahi shallallahu alaihi wassalam walhamdulillahi rabbil alamin.

Artinya : Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan Semesta Alam. Ya Allah, cahaya langit, matahari, dan bulan. Ya Allah, rahasia Allah, cahaya kenabian, Rasulullah SAW, dan segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.

Setelah mencukur rambut, orang tua dapat meniup bagian ubun-ubun sambil membaca do’a berikut:

“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon perlindungan untuk dia dan keluarganya dari setan yang terkutuk.

Estimasi Biaya untuk Aqiqah

Menurut laman resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mempersiapkan biaya aqiqah. Berikut adalah beberapa hal terkait pengeluaran aqiqah:

  1. Estimasi harga kambing atau domba

Harga kambing atau domba sangat bervariasi tergantung pada berat badan, kondisi, wilayah, dan faktor lainnya. Saat ini harga kambing atau domba berusia satu tahun ke atas berkisar antara 2,4 juta hingga 5 juta rupiah.

  1. Estimasi biaya pelaksanaan acara aqiqah

Selain harga hewan, biaya pelaksanaan aqiqah juga mencakup biaya masak, operasional, bahan baku, fee untuk pemimpin do’a, dan lainnya. Jika semua biaya dihitung, termasuk kambing seharga 3 juta, dana yang dibutuhkan sekitar 4-5 juta rupiah. Jika anak laki-laki, harus menyembelih dua ekor kambing sesuai ketentuan.

Jumlah tersebut adalah estimasi kasar dan dapat bervariasi tergantung kondisi dan faktor lainnya. Oleh karena itu, disarankan mempersiapkan dana aqiqah jauh-jauh hari, bahkan sebelum anak lahir, salah satunya dengan menabung. Menabung memungkinkan memilih hewan yang baik dan menggunakan layanan aqiqah yang terpercaya sesuai kemampuan.

Itulah pembahasan terkait Empat Ketentuan Aqiqah yang Perlu Diketahui Umat Muslim. Semoga bermanfaat untuk Ayah dan Bunda!

Ilustrasi Ketentuan Aqiqah yang Perlu Diketahui Umat Muslim /Foto: iStock

Penulis: Elis Parwati

×