Manfaat Vitamin A untuk Anak, Yuk Simak!

Manfaat Vitamin A untuk Anak

Safari Aqiqah – Vitamin A merupakan salah satu komponen yang diperlukan oleh tubuh pada berbagai usia, termasuk anak-anak. Vitamin A terkenal dengan manfaat baiknya untuk mata. Tapi tidak hanya itu, vitamin ini juga memegang peranan penting dalam kesehatan dan tumbuh kembang anak.

WHO bahkan merekomendasikan agar orang tua memberikan suplemen vitamin A untuk anak 6–59 bulan. Suplemen diberikan secara teratur setiap 4–6 bulan sekali supaya anak tidak mengalami defisiensi vitamin A dan permasalahan daya tahan tubuh.

Oleh karena itu, sangat penting buat Ayah dan Bunda mengetahui manfaat dan dosis vitamin A pada anak. Vitamin A atau retinol terlibat dalam menyehatkan mata hingga pembentukan darah merah dan antibodi. Masih ada manfaat vitamin A lainnya untuk anak, seperti:

1. Menjaga Kesehatan Mata

Vitamin A sangat penting untuk kesehatan mata. Hal ini dipaparkan lebih lanjut oleh The American Academy of Ophthalmology bahwa vitamin A dapat memelihara kesehatan mata dan membantu mata untuk menghasilkan pigmen supaya bisa melihat dengan jelas.

Kekurangan vitamin A dapat mengakibatkan xerophthalmia atau kondisi kornea mata rusak, hingga menyebabkan kebutaan. Beberapa sumber lain juga mengatakan, nyctalopia atau kekurangan penglihatan di malam hari bisa terjadi karena defisiensi vitamin A.

2. Menguatkan Daya Tahan Tubuh

Vitamin A punya peran penting dalam menjaga daya tahan tubuh. Vitamin A terlibat dalam produksi sel darah putih yang membantu menangkan dan membersihkan bakteri di aliran darah. Oleh karena itu, kekurangan vitamin A dapat meningkatkan kerentanan anak terhadap infeksi dan pemulihan lebih lama ketika sakit.

3. Membantu Tumbuh Kembang Anak

Manfaat vitamin A untuk anak yang paling utama adalah membantu pertumbuhan dan perkembangan sel-sel tubuh dan menurunkan risiko stunting. Terutama pertumbuhan tulang, dengan tercukupinya asupan vitamin A, sekaligus vitamin D dan kalsium pada anak, si kecil akan tumbuh tinggi dan kuat.

4. Memelihara Kesehatan Tulang dan Jaringan

Mengutip dari Organisasi American Bone Health, vitamin A adalah vitamin yang larut dalam lemak. Ini penting untuk membangun tulang yang kuat dan sehat. Vitamin A sendiri dapat mempengaruhi sel pembangun tulang (osteoblas) dan sel pemecah tulang (osetoklas).

5. Menjaga Tubuh Dari Penyakit Kronis

Anak yang memiliki cukup vitamin A di tubuhnya cenderung mempunyai daya tubuh yang kuat. Vitamin A bersifat antioksidan yang mampu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas dan stres oksidatif.

Dengan begitu, anak dapat terhindar dari beberapa penyakit kronis. Misalnya, terlindungi dari resiko beberapa jenis kanker dan penyakit jantung.

6. Merawat Kulit dan Rambut Agar Tetap Sehat

Vitamin A dapat menjaga agar kulit dan rambut anak tetap sehat. Ini dikarenakan, vitamin A membantu produksi sebum atau kelenjar minyak, sehingga dapat menjaga kulit agar tetap lembap. Sebum minyak tersebut juga bisa merangsang tumbuh rambut

Dosis Vitamin A untuk Anak

Adapun berikut rekomendasi internasional asupan atau dosis vitamin A untuk anak:

  • Bayi sampai anak usia 3 tahun: 300 mcg atau 1.000 IU (International Unit) per hari
  • Anak berusia 4–8 tahun: 400 mcg atau 1.333 IU per hari
  • Anak berusia 9–14 tahun: 600 mcg atau 2.000 IU per hari

Kementrian Kesehatan (Kemenkes) juga mencanangkan program suplementasi vitamin A gratis untuk bayi dan anak-anak setiap bulan Februari dan Agustus. Pada program ini, si kecil diberi kapsul yang berisi cairan dengan dosis yang berbeda sesuai usia, yakni:

  • Kapsul Biru: dosis 100.000 IU untuk anak berusia 6–11 bulan
  • Kapsul Merah: dosis 200.000 Iu untuk anak berusia 12–59 bulan

Makanan yang Mengandung Vitamin A

ASI merupakan sumber vitamin yang baik untuk bayi. Apabila si kecil telah menginjak usia 6 bulan, Ayah dan Bunda dapat memberikannya beberapa nutrisi baik dari sayuran dan makanan lain yang mengandung vitamin A. Berikut merupakan deretan sumber makanan dan minuman yang mengandung vitamin A, yaitu:

  • Wortel
  • Sayuran Hijau
  • Ikan Salmon, Tuna, Makarel
  • Minyak Ikan
  • Susu
  • Telur
  • Hati Sapi
  • Tomat
  • Ubi Jalar
  • Sereal
  • Manggat

Sumber: Alodokter

Penulis: Aisyah