A group of animals with text AI-generated content may be incorrect.

Sumber: pinterest

Setiap ayah bunda yang memiliki buah hati baru pastinya menginginkan hal yang terbaik untuk anaknya dan hal tersebut akan selalu diusahakan. Salah satu bentuk dari hal tersebut adalah dimana ketika buah hatinya lahir, ayah bunda akan melakukan ibadah sunnah dalam islam yaitu aqiqah bagi anaknya.

Aqiqah ini merupakan ibadah yang hukumnya sunnah muakkadah yaitu sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan. Dimana aqiqah disunnahkan untuk dilakukan bagi setiap anak yang lahir, baik laki-laki maupun perempuan.

Rasulullah SAW. mengatakan bahwa “Setiap anak tergadaikan dengan aqiqahnya, disembelihkan untuknya pada hari ketujuhnya, dicukur rambutnya, dan diberi nama.” (HR. Abu Daud). Maka kemudian aqiqah dianjurkan untuk dilakukan pada hari ketujuh setelah kelahiran anak, jika tidak memungkinkan pada hari ketujuh, aqiqah bisa dilakukan pada hari ke-14 atau ke-21.

Aqiqah dilakukan selain bertujuan untuk menjalankan sunnah Rasulullah SAW. juga sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT. atas kelahiran anak bagi ayah bunda, juga untuk mendo’akan kebaikan bagi anak yang dilahirkan dan diberi nama serta sebagai pererat tali silaturahmi.

Mengenai aqiqah ini, masih banyak ayah bunda yang mempertanyakan mengapa jumlah hewan aqiqah bagi anak laki-laki dan bagi anak perempuan berbeda. Karena seperti yang ayah bunda semuanya ketahui bersama bahwa jumlah hewan aqiqah anak bagi laki-laki adalah dua sedangkan jumlah hewan aqiqah bagi anak perempuan adalah satu. Ketentuan ini dijelaskan dalam HR. Tirmidzi bahwa Rasulullah SAW. mengatakan “Untuk anak laki-laki aqiqah dengan dua ekor kambing, dan anak perempuan dengan satu ekor kambing.”

Jumlah aqiqah anak laki-laki lebih banyak karena adanya perbedaan dalam nilai sosial dan harapan masyarakat Arab pada masa lalu. Dimana kehadiran anak laki-laki dianggap lebih berharga dan diharapkan. Kemudian perbedaan ini dapat diartikan sebagai kelebihan yang diberikan kepada anak laki-laki yang nantinya akan memliki tanggung jawab yang besar serta menjadi pemimpin dalam keluarganya. Namun diluar dari hal-hal tersebut ayah dan bunda perlu menggarisbawahi anjuran sunnah dalam islam mengenai jumlah aqiqah bagi anak laki-laki dan bagi anak perempuan.

Penulis: Maya Siti Nur Hodijah

Website: aqiqahalhilal

×