Si Kecil Takut Gelap? Begini Cara Atasannya!

Si Kecil Takut Gelap? Begini Cara Atasannya!

Safari Aqiqah – Berkaitan dengan takut pada kegelapan, menurut Mary Dobbins, MD, dokter spesialis anak merangkap psikiater anak dari Illinois, Amerika Serikat, pendekatan yang salah berisiko membuat anak menjadi lebih takut kegelapan.

Dengan mengecilkan arti rasa takutnya, kepercayaan dirinya juga bisa ikut terluka. Sebaiknya, Ayah dan Bunda bantu si Kecil dengan beberapa cara berikut ini!

1. Berikan empati

Daripada bilang, “Anak besar seperti kamu semestinya tidak takut gelap,” lebih baik bilang, “Gelap itu kadang-kadang menakutkan, ya.” Lalu, dengarkan curhat-nya tanpa menghakimi dirinya.

Dengan demikian, anak merasa nyaman, dipahami masalah dan emosinya, sehingga akan lebih mudah menerima penjelasan logis Anda berikutnya untuk mengatasi ketakutannya.

2. Berikan cahaya

Saat tidur di malam hari, jika anak mengeluh takut kegelapan, maka jangan dipaksa untuk tidur dalam gelap gulita.

Ayah dan Bunda bisa memberikan cahaya yang tidak terlalu terang, misalnya pasang lampu malam atau lampu biasa yang diredupkan di kamarnya. Bisa juga, Ayah dan Bunda membelikan lampu-lampu tidur yang berbentuk lucu untuk menemani tidurnya.

3. Mencari bersama-sama

Pada usia ini, imajinasi anak amat tinggi. Jika ia terus berbicara tentang naga atau monster di kolong tempat tidur atau dalam lemari, ajak saja berburu bersama-sama. Usirlah imajinasi yang menakutkannya dengan suara keras dan dramatis.

Dengan kata lain, libatkan diri Ayah dan Bunda dalam imajinasinya, hindari mengecilkan ketakutannya pada makhluk-makhluk ‘ajaib’ dalam imajinasinya, lalu dengan cara seru yang tanpa dia sadari, Ayah dan Bunda bisa mengajarinya untuk berani dan menenangkan diri.

4. Letakkan ‘penjaga’ di sebelahnya, seperti boneka beruang

Ini untuk membuatnya merasa tidak sendirian saat tidur di malam hari. Katakan, dia dan teddy bear-nya akan saling menjaga, sehingga si Kecil  juga berdaya, yang akan menumbuhkan keberaniannya.

5. Ajari anak berdoa sebelum tidur

Ayah dan Bunda bisa mengatakan bahwa doa seperti ‘mantra pengusir monster’. Yakinkan dirinya bahwa mantra tersebut sangat ampuh dan membuatnya tenang.

6. Selesaikan masalahnya

Sebelumnya, telusuri dahulu sumber permasalahannya, apa yang membuatnya takut. Jangan kecilkan apa pun alasannya, ya, lalu dampingi si Kecil menyelesaikan masalah tersebut.

7. Berikan pengalaman menyenangkan

Bantu si Kecil menganggap kamarnya sebagai tempat yang aman dan menyenangkan. Misalnya, setelah lampu diredupkan, lakukan ritual berpelukan, dan nyanyikan lagu-lagu lembut pengantar tidurnya.

Jika ia suka, hiasi langit-langit kamarnya dengan ornamen benda langit yang berkilau dalam gelap.

8. Hindari pengalaman menakutkan

Jauhi si Kecil dari film-film bertema kekerasan, buku tentang hantu, ataupun cerita seram, yang bisa membangkitkan imajinasi si Kecil ketika sudah berada di bawah selimut.

Jangan pula menjadikan monster, hantu, penculik, dan sejenisnya, sebagai ancaman, bila si Kecil tidak mau menuruti perkataan Ayah dan Bunda.

Sumber: Popmama.com

Penulis: Aisyah