Safari Aqiqah – Musim pancaroba merupakan masa peralihat dari satu musim ke musim lainnya. Pada musim ini, biasanya cuaca menjadi tak menentu. Tak jarang tubuh juga dipaksa untuk menyesuaikan diri dalam jangka dalam waktu yang singkat.
Oleh sebab itu, daya tahan tubuh pun bisa terganggu. Tak heran musim pancaroba kerap dikaitkan dengan munculnya berbagai penyakit, terutama di kalangan anak-anak.
Biasanya batuk pilek atau influenza menjadi primadona di musim pancaroba. Untuk mencegah hal ini terjadi, orang tua memiliki peran penting dalam upaya menjaga daya tahan tubuh anak.
Anak yang memiliki daya tahan tubuh yang kuat akan tetap sehat meskipun cuaca tidak menentu. Sebaliknya, anak yang memiliki daya tahan tubuh yang lemah akan lebih mudah sakit di musim pancaroba.
Lantas, bagaimana cara menjaga kesehatan anak di musim pancaroba? Dilansir dari laman web Alodokter berikut beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk menjaga daya tahan tubuh si kecil selama musim pancaroba berlangsung.
- Terapkan kebiasaan rutin mencucui tangan
Mencuci tangan merupakan hal yang sederhana tetapi memiliki peranan penting dalam mencegah penularan penyakit. Alangkah baiknya jika kita mengajari anak untuk mencuci tangan dengan benar.
Bantu mereka untuk membiasakan diri agar selalu mencuci tangannya dengan rutin terutama sebelum dan sesudah makan, setelah buang air, setelah memegang hewan peliharaan dan setelah bermain di luar rumah.
- Pastikan anak cukup tidur
Kualitas dan kuantitas tidur anak sangat berpengaruh bagi kondisi kesehatannya, terutama saat musim pancaroba. Oleh sebab itu, pastikan anak memiliki kualitas dan kuantitas tidur yang cukup. Kuantitas waktu tidur anak pada umumnya berbeda-beda, tergantun dengan usianya.
Anak berusia 3-5 tahun biasanya membutuhkan waktu tidur selama 10 – 13 jam perhari, sedangkan anak usia 6-13 tahun memerlukan waktu tidur selama 9-11 jam setiap harinya.
- Biarkan anak agar tetak aktif beraktivitas
Seharusnya musim pancaroba tak menjadi penghalang si kecil untuk tetap beraktivitas. Justru si kecil tetap dianjurkan untuk selalu aktif bergerak.
Ajak ia berolahraga atau bermain bersama, agar kreativitas fisik yang ia lakukan secara rutin tetap dapat menambah stamina dan daya tahan tubuhnya serta berperan dalam tumbuh kembangnya.
- Tetap perhatikan kebersihan diri dan lingkungan
Menjaga kebersihan diri dan lingkungan merupakan salah satu indikator yang penting dalam menjaga kesehatan, terlebih lagi di musim pancaroba. Kuman penyebab penyakit dapat menempel pada kotoran serta debu yang berada di dalam rumah.
Tak hanya itu saja, kuman juga dapat menempel pada pakaian dan permukaan tubuh setelah kita melakukan aktivitas di luar. Alangkah baiknya jika kebersihan diri terjaga, si kecil pun dapat terjaga dan terhindar dari kuman serta penyebab penyakit lainnya.
- Pastikan anak mengkonsumsi makanan dan minuman dengan gizi yang seimbang
Hal ini dapat menambah peningkatan serta menjaga kesehatan dan membantu tumbuh kembang anak. Nutrisi yang terdapat dalam setiap makanan dan minuman yang ia konsumsi juga berperan penting dalam menjaga daya tahan tubuhnya, terutama di musim pancaroba.
Berikut beberapa contoh makanan yang bisa dikonsumsi anak untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya:
- Makanan yang mengandung karbohidrat : nasi, ubi dan jagung.
- Makanan yang kaya akan protein : telur, daging, ikan, tempe dan tahu.
- Makanan yang mengandung vitamin dan mineral : buah dan sayur.
- Suplemen khusus anak sesuai anjuran dokter.
Selain beberapa hal tersebut di atas, kita juga dapat memberikan susu yang mengandung nutrisi lengkap seperti protein, lemak dan klarbohidrat yang penting untuk menjaga stamina anak serta vitamin dan mineral yang berperan penting untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya.
Nah, itulah beberapa cara menjaga kesehatan anak di musim pancaroba agar si kecil tidak gampang sakit. Semoga bermanfaat!
Sumber gambar : TIMES Indonesia
Penulis: Elis Parwati