Ini Penyebab Demam Tiba-Tiba yang Kerap Dialami Anak

Ini Penyebab Demam Tiba-Tiba yang Kerap Dialami Anak

Safari Aqiqah – Demam tiba-tiba pada anak seringkali menjadi momen khawatir bagi orangtua. Fenomena ini umumnya disebabkan oleh berbagai faktor, dan memahami penyebabnya bisa membantu mengatasi dan meredakan gejala tersebut.

Salah satu penyebab umum demam tiba-tiba pada anak adalah infeksi virus. Virus-virus seperti flu, pilek, atau infeksi saluran pernapasan atas lainnya dapat menyebabkan kenaikan suhu tubuh secara tiba-tiba sebagai respons alami tubuh terhadap infeksi.

Anak-anak, terutama yang masih dalam tahap perkembangan sistem kekebalan tubuh, lebih rentan terhadap serangan virus-virus ini.

Selain infeksi virus, infeksi bakteri juga bisa menjadi pemicu demam tiba-tiba. Contohnya adalah infeksi tenggorokan, infeksi telinga, atau infeksi saluran kemih. Bakteri yang masuk ke dalam tubuh merangsang sistem kekebalan untuk melawan, yang pada gilirannya dapat menyebabkan demam mendadak.

Reaksi alergi juga dapat menyebabkan demam tiba-tiba pada anak. Paparan alergen seperti debu, serbuk sari, makanan tertentu, atau hewan peliharaan bisa memicu respons alergi dalam tubuh yang berujung pada demam dan gejala alergi lainnya.

Selain itu, demam tiba-tiba juga bisa menjadi tanda awal dari penyakit serius seperti infeksi menular darah atau infeksi pada organ dalam tubuh.

Oleh karena itu, jika demam pada anak disertai dengan gejala lain yang mengkhawatirkan seperti kemerahan pada kulit, kesulitan bernapas, atau kaku pada leher, segera konsultasikan dengan dokter.

Faktor lingkungan seperti cuaca yang ekstrem atau perubahan suhu yang tiba-tiba juga bisa memicu demam pada anak. Tubuh anak yang belum sepenuhnya matang mungkin lebih rentan terhadap fluktuasi suhu dan meresponsnya dengan demam.

Penting untuk dicatat bahwa demam pada anak sebenarnya adalah respons alami tubuh untuk melawan infeksi atau masalah lainnya.

Namun, jika demam sangat tinggi atau berlangsung dalam jangka waktu yang lama, konsultasikan dengan dokter untuk memastikan bahwa tidak ada masalah yang lebih serius. Memberikan anak cukup cairan, istirahat yang cukup, dan memberikan obat penurun panas jika diperlukan dapat membantu meredakan gejala demam.

Tetapi, jika anak menunjukkan gejala lain yang mencemaskan, sebaiknya segera mencari bantuan medis untuk diagnosis dan penanganan yang tepat.

Sumber: Alo dokter

Penulis: Elis Parwati