Safari Aqiqah – Kemampuan berhitung memang bukanlah syarat kemampuan yang wajib bagi anak-anak usia PAUD, atau belum memasuki Sekolah Dasar. akan tetapi, kebanyakan di usia prasekolah sering dijumpai anak-anak yang sudah belajar mengenai huruf dan angka.

Menurut IDAI, anak sudah mulai bisa mengenali angka satu digit (1-9) menginjak usia 3 tahun dan sudah bisa menghitung benda yang jumlahnya tidak lebih dari lima. Tanpa Ayah dan Bunda sadari, si Kecil ternyata secara aktif menyerap ilmu dari apa yang kita bicarakan kepadanya sehari-hari.

Seperti contohnya, si Kecil yang mengingat dan bisa mengikuti perkataan Ayah dan Bundanya ketika berhitung satu, dua, dan tiga. nah, jadi tidak ada salahnya jika Ayah dan Bunda ingin memupuk potensi si Kecil agar bisa berhitung di usia dini. Dan melansir dari laman generasimaju.co.id, berikut ini tipsnya!

1. Menghias batu

Ayah dan Bunda bisa menggunakan batu yang ada di sekitar rumah sebagai media belajar berhitung si Kecil.

Caranya, Ayah dan Bunda bisa menghias batu dengan gambar atau angka dan minta si Kecil untuk menebak atau menghitung gambar yang ada pada batu.

2. Menulis Angka di Udara

Cara ini juga bisa Ayah dan Bunda gunakan untuk mengenalkan angka pada si Kecil. Caranya, kenalkan dulu seperti apa angka-angka pada papan tulis atau kertas.

Lalu, minta si Kecil untuk menuliskan angka yang sama dengan tangannya atau dengan menggerakkan tubuh mereka.

3. Mengurutkan Angka pada Garis

Cara ini sangat bagus digunakan saat si Kecil mulai belajar berhitung dengan menempatkan angka ke dalam urutan.

Caranya yaitu buatlah garis terlebih dahulu dan tempatkan batu atau benda apapun yang telah diberi nomor secara acak. Minta si Kecil untuk mengurutkan batu atau benda tersebut dari angka terkecil hingga terbesar atau sebaliknya.

4. Menempel Stiker

Cara belajar yang menyenangkan lainnya adalah dengan menggunakan stiker. Caranya, Ayah dan Bunda hanya perlu menggambar angka pada kertas. Mintalah si Kecil untuk mencocokkan stiker dengan nomor yang sudah dibuat oleh Ayah dan Bunda.

Selain itu, Ayah dan Bunda juga bisa menggambar objek lain, seperti alat transportasi dan benda mati. Lalu, tuliskan angka secara acak dan mintalah si Kecil mencocokkan stiker kembali.

5. Metode Montessori

Belajar dengan alat montessori mungkin bisa menjadi pilihan untuk Ayah dan Bunda di rumah. Metode ini menekankan pada kemandirian si Kecil dan bagaimana kreativitasnya dapat menyelesaikan pelajaran dengan baik.

Alat-alat montessori tidak hanya dapat membantu kemampuan mendengar anak, tapi juga kemampuan menyentuh dan melihat. Ada beberapa alat yang bisa digunakan untuk belajar berhitung, seperti puzzle angka, balok angka, counting board, dan lain sebagainya

6. Pakai Kartu Bergambar

Belajar angka dan berhitung dengan menggunakan kartu bergambar (flash card) merupakan cara yang paling sering digunakan oleh banyak orang tua, loh! Dengan menggunakan flashcard, Ayah dan Bunda bisa mengajarkan si Kecil membaca dan berhitung dengan cara menebak jumlah atau objek apa yang tertera di kartu tersebut.

Semakin banyak alat dan cara yang Ayah dan Bunda gunakan untuk belajar berhitung si Kecil, maka akan semakin baik juga hasilnya. Kreativitas Ayah dan Bunda dapat memicu rasa ingin tahu anak tentang angka juga loh! jadi, jangan patah semangat untuk mengajari si Kecil berhitung ya, Ayah dan Bunda!

Sumber gambar: bangka.tribunnews.com

Penulis: Aisyah

×