Peran Seorang Ayah Dalam Keluarga, Yuk Simak Artikelnya!

Peran Seorang Ayah Dalam Keluarga

Safari Aqiqah – Ayah merupakan sosok yang penting dalam keluarga. Berikut merupakan sejumlah peran ayah dalam keluarga menurut Islam yang bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari:

1. Menjadi Pemimpin dalam Keluarga

Setiap manusia merupakan pemimpin bagi dirinya sendiri, dan Allah menciptakan manusia untuk menjadi Khalifah atau pemimpin di muka bumi ini. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT:

“Dan Dialah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa di bumi dan Dia meninggikan sebahagian kamu atas sebahagian (yang lain) beberapa derajat, untuk mengujimu tentang apa yang diberikan-Nya kepadamu. Sesungguhnya Tuhanmu amat cepat siksaan-Nya dan sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,” (QS. Al-An’am:165).

Manusia dianugerahkan oleh Allah kedudukan untuk mengatur, memimpin dan memiliki kekuasaan di muka bumi. Meski begitu, menjadi pemimpin tentu tidak mudah. Karena setiap pemimpin itu akan diminta pertanggungjawabannya.

Rasulullah SAW bersabda: “Ketahuilah, setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawabannya atas yang di pimpin, penguasa yang memimpin rakyat banyak dia akan dimintai pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya, setiap kepala keluarga adalah pemimpin anggota keluarganya dan dia dimintai pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya, Dan istri pemimpin terhadap keluarga, rumah suaminya, dan juga anak-anaknya, dan dia akan dimintai pertanggungjawabannya terhadap mereka, dan budak seseorang juga pemimpin terhadap harta tuannya dan akan dimintai pertanggungjawaban terhadapnya, ketahuilah, setiap kalian adalah bertanggung jawab atas yang dipimpinnya,”.

2. Pencari Nafkah Keluarga

Peran ayah dalam keluarga yang selanjutnya yaitu menjadi pencari nafkah keluarga. Peran ini selain sebagai pemimpin yaitu sebagai pencari nafkah untuk keluarganya. Sebagaimana Allah SWT Berfirman:

“Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum perempuan, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (perempuan), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka perempuan yang shalehah, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Perempuan-perempuan yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar,” (QS. An-Nisa: 34).

Nafkah yang dicari oleh seorang ayah ini juga haruslah nafkah yang halal, karena Allah sudah menentukan rezeki bagi setiap orang. Allah berfirman:

“Maka makanlah yang halal lagi baik dari rezeki yang telah diberikan Allah kepadamu; syukurilah nikmat Allah, jika kamu hanya menyembah kepada-Nya,” (QS. An-Nahl: 114).

3. Menjadi Suami dan Ayah yang Baik

Peran ayah dalam keluarga menurut Islam yaitu menjadi sosok suami sekaligus ayah yang baik. Misalnya, suami dan ayah yang penuh kasih dan cinta, berlaku adil dalam keluarga, serta bertanggungjawab kepada keluarganya. Perintah untuk menjadi suami yang adil ini terdapat dalam ayat Alquran Surat An-Nisa ayat 129, Allah SWT berfirman:

“Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat berlaku adil di antara isteri-isteri(mu), walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian, karena itu janganlah kamu terlalu cenderung (kepada yang kamu cintai), sehingga kamu biarkan yang lain terkatung-katung. Dan jika kamu mengadakan perbaikan dan memelihara diri (dari kecurangan), maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

4. Mencarikan Pendamping yang Baik untuk Anaknya

Peran ayah dalam keluarga yang berikutnya yaitu mencarikan pendamping yang baik untuk anaknya. Urusan pendamping atau jodoh ini memang sudah diatur oleh Allah SWT. Namun, jika seorang ayah memiliki anak perempuan yang sudah mampu untuk menikah, maka ayah bisa mencarikan pendamping untuk anaknya. Rasulullah SAW bersabda:

“Barangsiapa memelihara tiga orang anak perempuan, lalu ia mendidik dan menikahkan mereka, serta berbuat baik kepada mereka, maka dia akan mendapatkan surga,”

5. Sebagai Pendidik

Dalam surat Luqman ayat 13-19, menyiratkan bahwa seorang ayah memiliki peran sebagai pemimpin sekaligus pendidik bagi anaknya. Nabi Muhammad SAW:

“Didiklah anak-anakmu dengan tiga perkara: mencintai Nabimu; mencintai ahlul baitnya; dan membaca Alquran, karena orang-orang yang memelihara Alquran itu berada dalam lingkungan singgasana Allah pada hari ketika tidak ada perlindungan selain dari pada perlindungan-Nya; mereka beserta para Nabi-Nya dan orang-orang suci,” (At Thabrani).

Sumber: theAsianparent

Penulis: Aisyah